Tidak ada yang sempurna didunia ini. Kalimat yang sering
kita dengar dan sering kita ucapkan.
Tapi bagaimana kalau setiap tindakan kita selalu disalah artikan
ataupun tidak dianggap, kehadiran kita seolah-olah tidak ada, ucapan kita
dianggap angin lalu. Rasanya mau nangis aja, bukan? Atau mau teriak
sekeras-kerasnya? Perasaan ini masih normal dan itu manusiawi. (Asal jangan langsung ambil tali trus gantung
diri aja, ya sobat-sobat?) Hehehe..
Jika kita merasa tidak dihargai orang lain, atau selalu disalah
artikan, tak perlu bersikap berlebihan. Sikapilah dengan dewasa dan mencoba
bertanya pada diri sendiri mengapa , demikian. Kemungkinan apa-apa yang kita
lakukan atau ucapkan kurang tepat di ucapkan. Kita perlu mengoreksi diri kita
sendiri , apakah kita berbicara sesuai pada porsinya? Apakah kita bertindak
dengan sikap yang benar? Setelah itu kita harus mengenali orang-orang yang
berhadapan dengan kita. Agar kita dapat menyesuaikan perilaku kita dan menjaga
ucapan kita dengan baik. Namun tetaplah berusaha menjadi diri sendiri dan tidak
bersikap berlebihan.
Setelah kita mengetahui hal apa yang ada didiri kita
sendiri, mungkin kita menemukan sesuatu yang salah pada diri kita sendiri.
Karena memang demikian, manusia tidak ada yang sempurna. Sedikit penemuan
tentang keburukan kita, membuka beribu pintu pengembangan pribadi untuk berbuat lebih baik. Jangan cepat
berputus asa.
Namun bagaimana dengan segala intropeksi diri dan perbaikan sikap kita ,
masih tetap tidak dianggap?
Okey.. sekarang mari kita melihat orang-orang di sekitar
kita. Mungkin banyak diantara mereka yang selalu bersikap apatis, pesimis dan negatif , yang bisanya hanya mencemooh,
mencibir, menggosip, dan mengucapkan kata-kata yang selalu ingin mejatuhkan
orang lain walau itu sahabatnya , keluarganya sendiri. Perlu kita ketahui
orang-orang seperti ini bisa membunuh karakter, energy positif yang ada di diri
kita perlahan-lahan. Jika memang orang demikian adalah sahabat kita , kita bisa
mengajak dia berbicara baik-baik dan mengatak kalau perbuatannya itu sering
membuat kita terluka. Jika itu tidak berhasil adalah sesuatu yang sulit
dilakukan untuk menjauh darinya perlahan-lahan.
Adapula orang yang selalu menjatuhkan , mencibir dan
mencemooh kita adalah karena faktor iri dengan apa yang kita lakukan. Mungkin
dimatanya dia tidak dapat melakukannya namun gengsi untuk mengatakannya. Orang
seperti itu adalah orang yang selalu mencari hal-hal yang negatif.
Jika kita ingin berkembang kita harus membuat diri kita
hidup dengan cara-cara yang positif dan itu dimulai dari lingkungan kita.
Bergaulah dengan orang-orang yang pantas untuk dijadikan motivasi bagi diri
kita untuk berkembang. Namun yang
terpenting adalah menjadi diri sendiri , tanpa terobsesi dengan hal-hal
tertentu.
Semangat baru untuk cara hidup yang baru semoga hadir dalam
diri kita masing-masing.