Terkadang wanita sudah bersusah paya memberikan kesetian dan
mempersembahkan yang terbaik buat pasangannya. Tetapi tanpa beban Si Doi
malah selingkuh di belakang wanita. Memang selingkuh merupakan hal yang
sangat alamiah yang hanya bisa dikendalikan dengan komitmen dan
moralitas baik laki-laki maupun perempuan. Pada bagian ini kami hanya
akan mengulas mengenai beberapa alasan yang sering mendorong Doi untuk
selingkuh dengan orang lain. Pendapat ini bukan merupakan pendapat yang
mewakili secara umum. Yah, sebatas berbagi beberapa alasan saja yang
banyak dijadikan alasan oleh Doi.
Penampilan pacar atau istri berubah
Sebagai laki-laki wajar saja kalau si Doi akan tertarik karena
penilaiannya terhadap penampilan fisik wanita. Apalagi jika Doi sudah
berusaha menjaga penampilan fisiknya sementara wanita pasangannya malah
sebaliknya, katakanlah semakin gembrot aja. Tentu saja tidak sedikit
laki-laki yang menjadikan hal ini sebagai alasan untuk selingkuh.
Sex
Masalah yang satu ini memang boleh dikata menjadi masalah yang paling
sering memicu terjadinya perselingkuhan baik bagi wanita maupun pria.
Baik alasan yang berkaitan dengan kepuasan maupun kebosanan. Pola atau
gaya saat melakukan hungan sex yang selalu sama juga bisa berimbas pada
kebosanan si Doi. Sementara kebosanan dan kepuasan ini sangat sensitif
untuk menjadi pemicu perselingkuhan.
Ingin bebas dari komitmen
Menikah atau pacaran adalah perbuatan dua orang berlainan jenis untuk
membentuk komitmen bersama baik formal maupun nonformal. Pada dasarnya
banyak kaum cowok yang ingin selalu bebas dan tidak terikat. Nah,
menurut Doi yang demikian ini, selingkuh merupakan suatu media untuk
melepaskan diri dari komitmen. Gak pusing-pusing mikirin kewajiban dan
tanggung jawab, karena memang perselingkuhan tidak membutuhkan itu.
Kebosanan
Kebosanan tidak saja didasarkan pada penampilan fisik wanita yang
menurun atau berubah. Tetapi banyak hal yang dapat memicu kebosanan bagi
Si Doi. Salah satunya adalah rutinitas dalam rumah tangga. Baik
rutinitas kegiatan/aktivitas, rutinitas makanan, maupun rutinitas lain.
Kurang dihargai dan kurang perhatian
Istri atau pacar yang sering marah-marah dengan alasan yang gak jelas,
atau meributkan hal yang kecil-kecil, bahkan terkesan tidak menghargai
perhatian. Disamping itu, Doi juga sangat mengharapkan sebuah perhatian
dari pasangannya. Mulai dari mempersiapkan makanan, baju, hingga respon
istri atau pacar saat pulang bekerja. Kedua hal tersebut kerap menjadi
alasan bagi si Doi untuk selingkuh.
Lingkungan
Lingkungan juga sering menjadi faktor pemicu terjadinya perselingkuhan.
Banyak laki-laki yang sebenarnya latar belakang baik kemudian terseret
oleh lingkungan yang memang berpotensi memicu terjadinya perselingkuhan.
Lingkungan dimanapun, entah di kantor, pergaulan dengan teman-teman
sekolah, bahkan lingkungan tempat tinggal juga bisa jadi pemicunya.
Terkadang Doi merasa tidak betah berada di lingkungan tersebut, tetapi
karena paksaan keadaan sehingga harus menuntut Doi tetap berada pada
lingkungan itu, maka lama kelamaan dia menjadi terbiasa dengan
lingkunganya, bahkan banyak juga yang terseret larut oleh lingkungannya.