GUGUR

Daun-daun itupun mulai menguning Dan satu per satu mulai berguguran Tinggal menghitung Beberapa daun lagi yang akan gugur Kemudian pohon itu layu Tumbang dan mati...

BERSAMA ALAM

Setiap nafasku ada rasa rindu Setiap detak jantung terasa getaran sayang Setiap denyut nadi beriramakan cinta Sepi dan sendiri bersama aliran darah Daun-daun bernyanyi bersamaku Bebatuan bernyanyi bersamaku Gemercik air bernyanyi bersamaku jagad raya bernyayi untukmu yang kurindukan hanya kamu yang kudambakan hanya kamu yang kutakutkan hanya satu terpisah dari genggamanmu..

PENCARIAN PANJANG

pencarian sepanjang hidup penantian sebuah jawaban menyusuri tepian musim meninggalkan semua kepedihan pencarian yang sangat menakjubkan menembus seluruh lapisan jagad mengharapkan belas kasihan menanti sebuah panggilan apakah di balik gunung ataukah di atas langit harus kulangkahkan kaki ini untuk memecahkan sebuah misteri apakah aku harus berlari ataukah aku hanya diam ku bersandar pada rembulan bersama gelapnya malam...

PERJALANAN MALAM 

Hanya ada jalan setapak Terbentang panjang di depan Hanya ada setitik sinar Menuntun langkah kaki Sebuah mata air di depan Bak cermin begitu bening Mengalir memecah hening Tak mampu menahan tangis Ketika tanganmu datang Menuju rembulan emas Enggan untuk berpisah Enggan untuk kembali Tinggallah rasa cinta sejati....

MENYAPA MALAM

Menunggumu di tengah pekat malam Lirih tersebut namamu Nyanyian syair kehidupan Kapankah kiranya engkau datang Aku pun tak kan pernah tau Lewat manakah engkau akan datang Mungkin lewat hembusan angin Ataupun lewat cahaya surya dan rembulan Semakin aku mengejar semakin hampa rasa di hati semakin aku merasa dekat maka sungguh engkau teramat jauh tersenyumlah untukku tersenyumlah demi cintaku...

KAPAN

seringkali aku merasa bosan menunggu datangnya sang rembulan setiap malam aku bernyanyi berharap ia ada di sini kucoba tepiskan semua rindu namun ia semakin membelenggu melumpuhkan semua nafsuku aku ingin segera bertemu untuk aku tumpahkan hasratku aku ingin duduk di sampingmu menyanyikan sebuah syair bersamamu kukejar sang mentari mungkin ia ada di sana namun semakin aku berlari panasnya semakin menyengatku...

SI PUTIH

pernah aku berfikir untuk sembunyi menghindari gejolak di dalam hati namun semakin aku berlari ia pun terus mengikuti bayangannya semakin menjeratku menawarkan segala pujian menawarkan segala kemunafikan Tuhan bimbinglah hati ini dan jagalah jiwa ini Agar ia melepaskanku untuk dapat mencintainya pernah aku singgahi di dalam rongga jiwa aku semakin terpanah olehnya semakin tenggelam dalam rayuannya entah apa yang harus aku lakukan untuk dapat lepas dari pesonanya Tuhan bimbinglah hati ini dan jagalah jiwa ini Agar ia melepaskanku untuk dapat mencintainya...

 PUJANGGA KESEPIAN

Dia sang pujangga menuliskan sajak puisi puisi tentang kerinduan rindu akan datangnya sang penyejuk jiwa Dia bertanya pada burung pada gelap malam adakah Ia pernah singgah untuk menyapa engkau mereka tak menjawab hanya tersenyum kecil dalam dan penuh makna Dia sang pujangga memejamkan kedua matanya berlinangkan air mata membasahi baju lusuhnya Dia jauh dari dunia fana tapi ia lebih dekat dengan cinta...

SERULING DAN PADANG RUMPUT

Padang rumput nan hijau di bawah naungan langit biru Terhampar luas tak terbatas sejuk aroma embun pagi tersenyum dan bercanda bersama lembut belaian angin kulihat seorang tampan dan gagah menatap tajam ke arah matahari Dari matanya terpancar makna dari wajahnya terpancar cahaya Ia melantunkan sebuah syair diiringi merdu suara seruling Memecah belenggu fatamorgana Aku seperti hanyut terbawa lebur bersama aliran darahku Dia menggandeng tanganku Mengajakku menyusuri aliran sungai Kemudian duduk di tepian Menunggu terbitnya sang surya akan aku tunggu dan selalu kutunggu...

Laju Usia
 
Lihatlah Dulu ia hanya sebuah puupus Kini, ia menampakkan mahkota kembangnya Mekar dan tersenyum untuk para kumbang Lihatlah Dulu ia tak mampu memandang jagat Kini, ia akan menuliskan sebuah cerita yang akan ia bacakan di hadapan Maha Raja Lihatlah Hari ini ia akan menginjakkan langkah sucinya Meninggalkan sebuah kenangan pekat menyusuri alur mata air di sisa cerita hidupnya Tetaplah mekar dengan warna cantikmu Kuatkan jarimu untuk menuliskan kisah-kisahmu Bumi, topang langkahnya menuju kesucian di sisa usianya ...

NADA DAN NYANYIAN

Deretan nada telah terbang bersama angin Membelai lembut bagai tangan tak bertulang Menjemput ia yang tengah lelap di bawah langit malam Lelah akan peperangan yang tak pernah usai Sebuah nyanyian telah usai ia mainkan Tertunduk ia sejenak tercengang akan sebuah mimpi terlalu sukar untuk diterima dan diterjemahkan Deretan nada dan nyanyian tentang keabadian

  




 




 



Related Post :

Artikel Rekomendasi

Berita Online Okezone

Kumpulan Cerita Motivasi | Artikel Motivasi

ShoutMix chat


ShoutMix chat widget

Popular Pos 2