PERJALANAN ABADI
tulisan ini sengaja ditulis untuk
dibaca dan dipahami,,kami mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga dari
perjalanan siang dan malam. dari pengalaman itu lah kami sengaja berbagi
cerita dengan anda sekalian. tidak ada kebohongan atau rekayasa dalam
tulisan ini.
Manusia telah diciptakan Tuhan sebagai
makhluk yang paling sempurna. manusia dilengkapi 3 unsur yaitu, akal,
jiwa, dan ruh. Dari perjalanan malam ketiganya ternyata mempunyai sifat
dan tabir yang sangat unik, artinya ketiganya dapat saling melengkapi
untuk menuju satu titk terang yaitu cahaya Tuhan, namun ketiganya juga
bisa saling tidak selaras. semua agama mempunyai tujuan yang sama yaitu
untuk menuju Tuhannya masing-masing, namun yang perlu diketahui agama
itu bukan berasal dari akal ataupun jiwa atau naf, namun agama itu
pelajaran ruh, artinya hanya ruh yang dapat menerima pelajaran agama.
dalam islam terdapat tataran sareat,torekot,hakikat, dan ma’rifat,
sebenarnya keempat tataran tersebut sudah lengkap di dalam diri manusia
sejak manusia itu di dalam rahim, tanpa terasa setelah lahir terdapat
berjuta hijab atau tabir yang menutup manusia untuk berkomunikasi dengan
Tuhannya. Inilah yang disebut perang terbesar, penuh dengan tipu daya,
lidah dunia tidak dapat di pegang dan dipercaya.
“Tuhan ada di mana saja” apa sebetulnya
makna dari kalimat tersebut? kebanyakan dari kita tidak mau menggali
lebih dalam makna dari sebuah kalimat. Tuhan telah meletakkan atau
memasukkan sebagian kecil dzatNya kepada setiap makhluk perlu diingat
setiap makhluk, jadi, apa-apa yang ada di langit dan di bumi setiap saat
dan di mana saja selalu memuji kepada Tuhan, pertanyaannya, “apakah
kita setiap saat dan di manapun kita berada selalu memuji kepada sang
pencipta?”. Agama apa saja pasti mewajibkan umatnya untuk selalu memuji
kepada Tuhan. “Jika kita Menjaga Tuhan maka Tuhan akan menjaga kita”
makna dari kalimat itu adalah, jika kita senantiasa selalu memuji Tuhan
dengan penuh rasa cinta maka pasti Tuhan akan Menggandeng langkah kita.
Tujuan suci dari seorang manusia hidup di dunia ini sebetulnya hanya
satu “Bagaimana caranya agar kita menjadi hamba yang selalu bersama
CahayaNya”, timbul pertanyaan, apa tujuan diri kita sudah seperti itu?
Hanya manusia lah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban, bukan
akal dan nafsu yang akan bertanggung jawab, tapi ruh.
Tuhan telah selesai menciptakan jagad
raya dan seisinya, kemudian Ia menunjuk khalifah atau pemimpin di jagad
raya ini, artinya posisi kepemimpinan di dunia ini ada pada manusia,
manusia yang mana? tentu saja manusia yang selalu bersama dengan
cahayaNya, siapa dia? itu sangat dirahasiakan oleh sang Pencipta. Tali
cahaya itu mengalir kepada siapa saja yang mau berjalan menuju Tuhannya.
artinya tidak selalu dari golongan a atau b yang dapat menjadi seperti
itu, tapi siapa saja asalkan ia mau. “bukan ilmu atau usaha yang
menolong kita, melainkan syafaat Muhammad”
PERJALANAN NAFSU MUTMAINAH
Tuhan menciptakan manusia
berpasang-pasangan, ada laki-laki dan ada perempuan. Nabi pernah
bersabdah “di zaman akhir kaum perempuan akan lebih banyak daripada kaum
laki-laki”. hadis ini jika di telan mentah-mentah tidak akan menemukan
makna di dalamnya. seorang laki-laki benar-benar dikatakan laki-laki
jika ia berani berjalan untuk menemukan kebenaran yang hakiki, jika ia
berani berperang mengendalikan hawa nafsunya. ada empat nafsu yang
menyelimuti diri manusia, empat itu pecah menjadi seluruh jagad, artinya
semua di alam semesta ini adalah bagian dari diri kita sendiri. si
fulan pernah bercerita kepadaku tentang perjalanan hidupnya atau
perjalanan rohani ketika mencapai nafsu mutmainah, nafsu ini terlihat
baik namun sangat menjerumuskan, nafsu ini dapat dilihat wujudnya,
berwujud diri kita sendiri mengenakan jubah putih bersih, itu merupakan
bagian dari diri kita. saya sebut saja nafsu ini “si putih”. si putih
ini dapat mewujudkan semua keinginan kita yang bersifat duniawi, banyak
pesohor agama yang menoleh atau terbuai pada tataran ini, wajar saja,
apa yang mereka inginkan dalam sekejap terkabul, atau dengan kata lain
kita menjadi sakti, tapi jangan salah ini bukan jin yang membantu, tapi
bagian dari diri kita sendiri pecah dan wujud. Di sinilah rahasia
manusia, sungguh sangat menakjubkan Tuhan menciptakan manusia sebagai
makhluk yang sempurna. Tataran ini sangat samar godaannya, tapi jika
kita selalu makmum kepada cahaya Muhammad, pasti kita dapat melewati
tataran ini. Intinya hanya satu “jangan sampai kita berpaling dari
tujuan utama kita sebagai manusia”.
PERJALANAN ALAM KUBUR
Manusia akan mengalami kehidupan di
berbagai alam salah satunya adalah alam kubur atau yang disebut alam
barzah. Tidak ada kata mati untuk manusia, yang ada hanya berpindah alam
untuk mempertanggung jawabkan janji yang telah disanggupinya. Ketika
itu sunyi di malam hari sudah mulai memanjakan mata tiba-tiba saja si
fulan menangis, saya bertanya-tanya apa yang membuat si fulan sampai
menangis, tak lama kemudian si fulan menatap mataku tajam dan berkata
“sungguh teramat menyedihkan mereka yang di alam barzah namun mereka tak
tahu jalannya, mereka tak tahu apa yang harus dijawab, mereka juga tak
tahu tentang alam barzah, mereka sungguh kebingungan”. Kemudian saya
bertanya, “apakah anda melihat kejadian yang seperti itu?”, si fulan
menjawab “sungguh sangat jelas dan gamblang, mereka mengenakan pakaian
yang compang-camping, mereka menuju ke arahku sambil memelas dan ada
juga yang menangis, aku kenal salah seorang di antara mereka, apa yang
dapat aku perbuat, hanya tangis dan memohonkan belas kasih terhadap
mereka. Di sisi lain sungguh terlihat jelas bagaimana mereka di dalam
kegelapan dan sungguh kesepian, balasan dari kehidupan di dunia sudah
dimulai sejak di alam itu, menakjubkan bagi orang-orang yang mendapat
syafaat Muhammad, mereka tersenyum mengenakan pakaian yang indah, tak
ada kesediahan yang ada hanya kebahagiaan menunggu hari kebangkitan,
sungguh aku hanya menyaksikan kejadian-kejadian itu. saya bisa melihat
diri saya sendiri, saya melihat bagaimana seseorang dihancurkan hingga
menembus lapisan bumi yang ke tujuh, demikian seterusnya hingga yaumil
kiamat, sedikit orang yang terbaring dan terjaga seperti hanya sedang
tidur, malaikatpun tak akan berani mengganggu apalagi menanyainya, ya,
di sinilah letak kesempurnaan manusia.” kemudian saya kembali bertanya,
“apakah anda pernah meminta atau berdoa untuk dapat mengetahui yang
seperti itu?”, si fulan menjawab “aku tidak pernah meminta, aku hanya
memuji dengan penuh rasa cinta kepada yang Maha Kuasa.
PERJALANAN KIAMAT
Zaman kenabian dan kerasulan memang sudah
ditutup, artinya tidak ada nabi dan rasul setelah Muahammad, namun tali
cahaya Muhammad tetap mengalir hingga detik ini “apa buktinya?”
buktinya sungguh sangatlah jelas, jagad raya masih tetap berputar, tata
surya masih tetap berjalan normal, matahari masih terbit dari timur dan
tenggelam di barat. Artinya jagad raya masih mempunyai As sebagai
perputaran porosnya, masih ada orang-orang yang teraliri cahaya itu.
ketika di dunia sudah tidak ada lagi penerus tali cahaya itu maka
sungguh jagad raya akan diakhiri. si Fulan menceritakan tentang apa yang
pernah ia peroleh yaitu hari kiamat, “sungguh sangat mengerikan, tetapi
saya hanya menyaksikannya, di mana matahari benar-benar terbit dari
arah barat dan terbenam di timur, gunung-gunung hancur dengan amat
mudah, seorang ayah dan ibu tidak akan mengenal anaknya demikian juga
sebaliknya, mereka tidak menyadari bahwa hari itu adalah hari kiamat.
sementara hewan-hewan bisa berkumpul sesuai jenisnya berjalan ke arah
barat, yang lebih mengerikan banyak orang yang berhamburan pergi mencari
al kitab, namun semua al kitab benar-benar tidak ada tulisan di
dalamnya, sungguh tuhan akan membinasakan seluruh ciptanNya”. kemudian
si fulan terdiam sejenak, saya kembali bertanya “apa yang anda amalkan
sehingga anda mendapat pelajaran yang begitu menakjubkan, kemudian si
fulan tersenyum dan kemudian menjawab “tidak ada yang saya lakukan
kecuali memuji sang pencipta di manapun, kapanpun, dan dalam keadaan
apapun”.
PAYUNG SYAFAAT
Titik klimaks dari kehidupan manusia
adalah ketika ia menemui kebahagian abadi atau siksaan yang abadi, hanya
ada dua pilihan. Alam dunia merupakan alam penentuan, artinya di dunia
inilah semua perjalanan untuk hidup di alam berikutnya disaksikan,
disaksikan karena sesorang hanya akan bersaksi atas apa yang dialaminya,
jelas manusia hanya dapat menyaksikan dan yang memberi tuntunan adalah
sang pemilik cahaya abadi, jadi tidak ada alasan untuk sombong bagi
seorang hamba.
Tepat di bulan oktober bulan selo(jawa)
saya berkumpul bersama di sebuah tempat yang cukup teduh di bawah cahaya
rembulan, bercengkrama bersama para sahabat ditemani dengan rasa penuh
kesederhanaan dan rasa rindu untuk bertemu sang kekasih abadi. sebuah
pertanyaan tiba-tiba terlontar dari bibir ini kepada si Fulan “apa
bentuk syafaat yang diberikan Muhammad kepada umatnya kelak”, seketika
saja mata ini mulai berkaca-kaca oleh pertanyaan tersebut, semuanya
nampak tertunduk ketika si Fulan akan menjawab pertanyaan yang lancang
keluar dari mulutku. “Bentuk syafaat Muhammad sangatlah luas, Dia adalah
Rahmatanlilalamiin Dia adalah rahmat bagi seluruh jagad raya, apa yang
engkau rasakan saat ini adalah syafaat, apa yang engkau lihat adalah
syafaat, perputaran tata surya adalah syafaat, perkembangan teknologi
pun merupakan syafaat, jagad raya samapai detik ini masih tetap berputar
itu karena syafaat Muhammad, ketika aliran syafaat itu telah di putus
maka sungguh jagad raya akan diakhiri, namun ada bentuk syafaat yang
tidak semua orang bisa mendapatkannya kecuali orang-orang yang
benar-benar makmum kepada Muhammad, orang-orang yang menghabiskan
sebagian besar hidupnya untuk senantiasa memuji dan mencintaiNya,
orang-orang itu akan menyaksikan dirinya mendapatkan payung syafaat
Muhammad, berwujud payung dan berwarna hitam, dan sungguh orang yang
berakal sehat dan berilmu sangat ingin berada di bawah naungan payung
itu. Payung itulah yang akan menaungi kelak di alam Mahsyar”. Semoga
kita selalu dalam BimbinganNya.
ANAK CUCU DAJJAL
Suatu hari kami bersama duduk-duduk dan
saling bercengkrama, ditemani secangkir kopi dan hembusan semilir angin.
Hilir mudik lalu lalang orang sibuk mencari kenikmatan dunia, mencari
kesenangan yang hanya sesaat. Namun itu semua terhapus oleh sejuk dan
damainya suasana. yaa, kenikmatan yang seperti ini merupakan syafaat
Muhammad, hingga hari akhir. Kemudian si Fulan memulai pembicaraan
“Seandainya saja mereka dapat melihat, dan mereka diberi kuasa untuk
melihat bahwa sesungguhnya jalan yang mereka lewati penuh sesak dengan
anak cucu dajjal, mereka pasti lebih memilih untuk diam di hunian
mereka”. kemudian ia tersenyum, aku pun menjadi penasaran, apa yang
dimaksud si Fulan dengan anak cucu dajjal. kemudian aku bertanya,
“apakah yang anda maksud dengan anak cucu dajjal? apakah mereka makhluk
yang menyeramkan?”. Ia tertawa kecil sembari menghisap batang rokok yang
selalu ada di tangannya, kemudian ia menjawab “Oh, tentu saja mereka
bukan makhluk yang mengerikan, mereka berpenampilan serba bagus dan
indah, mereka mengenakan jubah dan surban yang melilit kepala mereka,
mereka berduyun-duyun dengan jumlah yang begitu banyak menuju ke arah
selatan, tak tampak salah satu dari mereka yang berpenampilan buruk,
mereka nampak alim, namun satu hal yang tak dapat mereka sembunyikan,
mereka tak akan sekali-sekali menyebut nama Muhammad, dan wajah mereka
gelap dan suram, mereka bagaikan keledai yang tolol, sangat jelas mereka
membawa kesesatan yang nyata”. Kemudian kembali saya bertanya “di
manakah anda waktu itu?” si fulan menjawab “Hehehe, tentu saja
perjalanan ruh tak terbatas, namun waktu itu saya tepat di antara
mereka, sungguh tak ada jalan ataupun celah untuk bergerak, tubuh ini
seperti hanyut terbawa arus mereka, hanya syafaat, ya, hanya syafaat
yang mampu menolong”.