Hargailah istri yang selalu melebarkan hijabnya karena ia terjaga dari pandangan dan pikiran liar lelaki luar.

Jangan kau merasa terkekang bagai sapi terikat tali kekang, saat ia tiap hari menyapamu dan menanyakan kepulanganmu.
Itulah tanda perhatiannya, yang setia menungguimu juga mendoakan perjalananmu.
Sesungguhnya.. saat istri tak lagi menanyaimu.. kau harus segera cari tahu.. adakah lelaki lain yg diperhatikannya selainmu.

Jangan kau anggap sekedar kewajiban.. saat ia tergopoh-gopoh menyapu dan mengepel lantai untuk menyambut jejak kakimu setelah seharian kau mencari nafkah.

Jangan kau anggap hambar..saat ia menyapamu honey, dear, pap or dad..sementara kau lebih tersanjung dengan sapaan wanita lain yg tidak halal untukmu.

Taukah..setan selalu membuat indah yang haram. Melambungkan hayalan ke langit tertinggi dengan cewek binal yang menggodamu.

Sesungguhnya, perempuan yang kau nikahi karena menggodamu..maka akan menganggapmu hambar juga saat kau telah menjadi miliknya.
Karena yang dia butuhkan adalah sensasi rayuan laki-laki yang bukan menjadi rutinitas, kendati segunung rayuan cinta kau sediakan untuknya. Sensasi rayuan setan jantan..itulah yang ia cari.

Jangan kau anggap remeh, saat ia memilih untuk tinggal di rumah menunggui anakmu belajar dan bermain.
Taukah..saat istrimu 24 jam mengasuh anak-anakmu, segudang energi positif telah ia transfer untuk mereka.
Saat anakmu berbohong, istrimu yg akan langsung menegurnya. Saat anakmu lupa sholat, istrimu yg mengingatkannya. Saat anakmu tidak sopan, istrimu yang mengajarkan mereka etika. Saat anakmu lupa berdoa, istrimu yg membimbingnya. Adakah bagian ini bisa dilakukan olehmu atau bisa optimalkah saat dilakukan pembantumu?

Anak adalah aset masa depanmu. Ia yang akan mengurus masa tuamu. Berbahagialah dengan istri yg mentransfer semua pendidikan akhlak untuk anak-anakmu.

Hargailah masakan istrimu.. sejak bangun tidur, memori otaknya sudah berputar memilih masakan terbaik apa yg pantas ia sajikan utk suaminya.
Meskipun hanya tahu atau tempe penyet.
Taukah...makan malammu telah sedari pagi ia siapkan di otaknya sebelum ia sajikan. Makan malam itu hasil dari managemen keuangan setelah ia sisihkan untuk jajan anak-anakmu, untuk keperluan sabun, air minum, listrik, gas, dan kebutuhan rumah tangga lain. Siapakah yg mampu menggantikan posisi home accounting selain istrimu?

Syukurilah adanya...saat kau pergi ke kantor, baju telah rapi dan wangi disetrika. Sepatu dan kaus kaki pun siap sedia.
Hai..bisakah ini dilakukan oleh selainnya..atau bahkan olehmu?

Istrimu harus bangun pagi, membuat sarapan untukmu, juga sarapan untuk anak-anakmu yang berbeda menu. Istrimu harus menyiapkan keperluan kerjamu, keperluan anakmu, harus mencuci dan menyetrika juga harus meluangkan waktu memantau anak-anakmu bermain dan belajar, bahkan harus menyiapkan lagi makan malammu.

Ah...andai kau tak memuliakannya...jangan menyesal, kau akan merasa sangat kehilangan setelah kepergiannya. Dan saat itu tiba..semua sudah terlambat, karena kau tak mampu memutar waktu untuk menikmati kebersamaan dengannya.

Related Post :