Jika hakikat pernikahan adalah karena kebutuhan biologis, maka pasangan akan rajin bertengkar jika servis dikamar tidur tidak memuaskan,
Jika hakikat pernikahan adalah karena harta, maka pasangan bakal bubar jika bangkrut,
Jika hakikat pernikahan karena beauty / body, maka pasangan jika bakal lari jika rambut beruban, dan muka keriput atau badan jadi gendut,
Jika hakikat pernikahan adalah karena anak, maka pasangan akan cari alasan untuk pergi jika buah hati tidak hadir,
Jika hakikat pernikahan adalah karena kepribadian, pasangan akan lari jika pasangan akan berubah tingkah lakunya,
TETAPI,,,,jika hakikat pernikahan karena IBADAH kepada ALLAH, sesungguhnya ALLAH itu KEKAL dan MAHA PEMBERI HIDUP kepada mahkluk-NYA.
Dan ALLAH mencintai hamba-NYA nelebihi seorang ibu mencintai bayinya.
:-) Insya Allah akan menjadi keluarga yg sakinah mawaddah warrahmah
BalasHapus