-
- Sebuah kisah sebuah nama dan seuntai harapan kini..., ku persembahkan pada jiwa suci dan rindu yang agung.
- Mungkin kelak engkau kan mengerti di mana tempat kasih sayang serta cinta ku ini.
- Bukan lah penyesalan yang kuharapkan padamu jika itu engkau sadari, melainkan "sebuah kisah sebuah nama".
- Ku relakan kepergian mu... tanpa harus engkau memalingkan wajah dan terlihat raut kesedihan di wajah cantik mu.
- Ku mencoba tegar dan bisa menempatkan diri selayak nya jalan kehidupan dan semoga bahagia beserta mu kasih.
- Terkadang inginnya ku bendung keperihan ini, bila mengingat paras dan sikap mu yang telah satu dengan hati serta pikiran.
- Ku jejaki setiap kenangan dan mencari nya dari setiap celah-celah kesedihan, agar tiada satupun yang tertinggal.
- Kutempatkan ia semua pada sebuah kotak yang padat dengan kenangan-kenangan lain bersamamu.
- Ku tahu bahwa bukan lah kehendak hati
melainkan dorongan yang membawamu, Pernah terucap bibir ini "bahwa
kebahagian mu adalah tujuan dari pada rasa ini".
- Engkau sadari itu, bahkan terbukti dari segi apa pun engkau melihatnya dariku.
- Sayangi dia, cintai sebagaimana engkau pernah menyayangiku dan merindukan ku.
- Jangan meneteskan air mata bila engkau
mencoba untuk mengingat setiap canda dan kata-kata indah yang pernah ku
ucapkan waktu itu, karena kesedihan mu tetap saja melukai perasaan ku.
- Memang ketentuan yang kuasa, jika pun kita berjumpa kelak..? Maka tersenyumlah akan kebahagian kehidupan engkau jalani saat ini.
- Bahagialah dan jangan biarkan
perpisahan ini menjadi sebuah petaka, melainkan lembaran baru bagimu
yang harus engkau isi dengan kecerian dan kebahagian.
- Yakinlah bahwa ku mengenangmu hingga sampai akhir hayatku sebagai kenangan indah dan berkah tuhan.
- Semoga Kau bahagia kasih dan cinta ku yang pergi.
Related Post :
Postingan
