LOVE AND PEACE ( CINTA DAMAI ): BEDANYA DUMAY (DUNIA MAYA) DENGAN DENGAN DUNYA (DU...: Beberapa hari lalu saya membaca postingan teman yang meminta maaf karena memposting masalah agama, kurang lebih karena dia merasa ternyata...
Read More >>





Hidup tidak selamanya mudah. Tidak sedikit kita saksikan orang menghadapi kenyataan hidup penuh dengan kesulitan. Kepedihan. Dan, memang begitulah hidup anak manusia. Dalam posisi apa pun, di tempat mana pun, dan dalam waktu kapan pun tidak bisa mengelak dari kenyataan hidup yang pahit. Pahit karena himpitan ekonomi. Pahit karena suami/istri selingkuh. Pahit karena anak tidak saleh. Pahit karena sakit yang menahun. Pahit karena belum mendapat jodoh di usia yang sudah tidak muda lagi.

Sayang, tidak banyak orang memahami kegetiran itu dengan kacamata positif. Kegetiran selalu dipahami sebagai siksaan. Ketidaknyamanan hidup dimaknai sebagai buah dari kelemahan diri. Tak heran jika satu per satu jatuh pada keputusasaan. Dan ketika semangat hidup meredup, banyak yang memilih lari dari kenyataan yang ada. Atau, bahkan mengacungkan telunjuk ke langit sembari berkata, “Allah tidak adil!”

Begitulah kondisi jiwa manusia yang tengah gelisah dalam musibah. Panik. Merasa sakit dan pahit. Tentu seorang yang memiliki keimanan di dalam hatinya tidak akan berbuat seperti itu. Sebab, ia paham betul bahwa itulah konsekuensi hidup. Semua kegetiran yang terasa ya harus dihadapi dengan kesabaran. Bukan lari dari kenyataan. Sebab, ia tahu betul bahwa kegetiran hidup itu adalah cobaan dari Allah swt.

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155)

Hadits di atas mengabarkan bahwa begitulah cara Allah mencintai kita. Ia akan menguji kita. Ketika kita ridha dengan semua kehendak Allah yang menimpa diri kita, Allah pun ridha kepada kita. Bukankah itu obsesi tertinggi seorang muslim? Mardhotillah. Keridhaan Allah swt. sebagaimana yang telah didapat oleh para sahabat Rasulullah saw. Mereka ridho kepada Allah dan Allah pun ridho kepada mereka.....
Read More >>





Mungkin banyak diantara kita yang sering mengalami kegundahan, merasa kesepian walau di kerumuni banyak orang bahkan mungkin diantaranya keluarga, teman-teman ataupun orang-orang yang kita kenal.
a. Apakah tindakan kita jika kita menyadari hal itu?
b. Bagaimana jika kita tidak menyadarinya? 

        a. Apakah tindakan kita jika kita menyadari hal itu?
         Dengan segala beban hidup kita sehari-sehari sering kita tenggelam dengan segala tuntutan hidup, keinginan, impian sampai kita lupa terhadap kebutuhan diri kita sendiri. Mengejar segala kehidupan duniawi sampai lupa kebutuhan bathiniah kita.
Sebaiknya kita menjalani hidup ini penuuh dengan keluwesan hati. Mengekspresikan diri tepat pada waktu dan tempat yang benar. Jika memang sedang bekerja bekerjalah dengan serius tapi tanpa memporsir diri apalagi pikiran.Membiasakan diri jujur terhadap diri sendiri. Jikalau kita memang senang ingin menyendiri ambillah waktu  untuk diri sendiri tanpa ada gangguan dari siapapun. 
- Mungkin di teras rumah sambil minum  minuman kesukaan.
- Berdiam diri di kamar dan memberi waktu untuk pikiran istirahat dari hal-hal yang memusingkan.

       Namun jika sedang berkumpul dengan orang-orang yang kita kenal, baik itu rekan kerja, sahabat, keluarga maupun orang sekitar kita. Sebaiknya kita gunakan waktu itu untuk menuangkan segala hal-hal yang tersimpan dari diri kita yang tidak sempat kita keluarkan karena kesibukan kita sehari-hari. Bergembira, tertawa-ria, bercanda sampai larut malam, saling berbagi pengalaman, makan minum bersama. Jika itu semua kita lakukan dengan jujur terhadap diri sendiri , percayalah segala kepenatan itu akan hilang dan tidurpun terasa nyenyak hingga bangun esoknya dengan semangat yang baru.

      b. Bagaimana jika kita tidak menyadarinya?
      Banyak orang tidak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya, hingga dia menyadari dan bertanya : "Ada apa dengan saya?" Selama tidak ada pertanyaan ini, jika kita masih merasa kesepian mungkin kita sedang mengalami stress yang cukup berat dalam hari-hari kita. Namun jika pertanyaan itu sudah ada berarti kita mulai menyadari bahwa kita memang benar-benar stress. sebaiknya kita perlu mencari tahu :
-Titik permasalahan yang ada dalam diri kita sendiri
- Berusaha mencari tahu penyebab, akibat dan solusi yang terbaik dari semuanya itu.

Bijaklah dalam setiap mengambil keputusan. Sebab sebuah keputusan adala pertanggungjawaban kita di kemudian hari. Jika perlu carilah teman, saudara ataupun pakar yang kita percaya dapat membantu mengatasi masalah dan stress yang sedang kita hadapi.
Sahabat-sahabat.. Stress bisa mengakibatkan depresi dan depresi bisa mengakibatkan kerusakan mental.
Tetaplah berpikiran positif, bergaul dengan orang-orang yang positis dan bertindak positif.
Semoga dapat membantu.

Read More >>


Tidak ada yang sempurna didunia ini. Kalimat yang sering kita dengar dan sering kita ucapkan.
Tapi bagaimana kalau setiap tindakan kita selalu disalah artikan ataupun tidak dianggap, kehadiran kita seolah-olah tidak ada, ucapan kita dianggap angin lalu. Rasanya mau nangis aja, bukan? Atau mau teriak sekeras-kerasnya? Perasaan ini masih normal dan itu manusiawi.  (Asal jangan langsung ambil tali trus gantung diri aja, ya sobat-sobat?) Hehehe..
Jika kita merasa tidak dihargai orang lain, atau selalu disalah artikan, tak perlu bersikap berlebihan. Sikapilah dengan dewasa dan mencoba bertanya pada diri sendiri mengapa , demikian. Kemungkinan apa-apa yang kita lakukan atau ucapkan kurang tepat di ucapkan. Kita perlu mengoreksi diri kita sendiri , apakah kita berbicara sesuai pada porsinya? Apakah kita bertindak dengan sikap yang benar? Setelah itu kita harus mengenali orang-orang yang berhadapan dengan kita. Agar kita dapat menyesuaikan perilaku kita dan menjaga ucapan kita dengan baik. Namun tetaplah berusaha menjadi diri sendiri dan tidak bersikap berlebihan.
Setelah kita mengetahui hal apa yang ada didiri kita sendiri, mungkin kita menemukan sesuatu yang salah pada diri kita sendiri. Karena memang demikian, manusia tidak ada yang sempurna. Sedikit penemuan tentang keburukan kita, membuka beribu pintu pengembangan pribadi  untuk berbuat lebih baik. Jangan cepat berputus asa.
Namun bagaimana dengan segala intropeksi diri dan perbaikan sikap kita , masih  tetap tidak dianggap?
Okey.. sekarang mari kita melihat orang-orang di sekitar kita. Mungkin banyak diantara mereka yang selalu bersikap apatis, pesimis  dan negatif , yang bisanya hanya mencemooh, mencibir, menggosip, dan mengucapkan kata-kata yang selalu ingin mejatuhkan orang lain walau itu sahabatnya , keluarganya sendiri. Perlu kita ketahui orang-orang seperti ini bisa membunuh karakter, energy positif yang ada di diri kita perlahan-lahan. Jika memang orang demikian adalah sahabat kita , kita bisa mengajak dia berbicara baik-baik dan mengatak kalau perbuatannya itu sering membuat kita terluka. Jika itu tidak berhasil adalah sesuatu yang sulit dilakukan untuk menjauh darinya perlahan-lahan.
Adapula orang yang selalu menjatuhkan , mencibir dan mencemooh kita adalah karena faktor iri dengan apa yang kita lakukan. Mungkin dimatanya dia tidak dapat melakukannya namun gengsi untuk mengatakannya. Orang seperti itu adalah orang yang selalu mencari hal-hal yang negatif.
Jika kita ingin berkembang kita harus membuat diri kita hidup dengan cara-cara yang positif dan itu dimulai dari lingkungan kita. Bergaulah dengan orang-orang yang pantas untuk dijadikan motivasi bagi diri kita untuk berkembang.  Namun yang terpenting adalah menjadi diri sendiri , tanpa terobsesi dengan hal-hal tertentu.
Semangat baru untuk cara hidup yang baru semoga hadir dalam diri kita masing-masing.
 
Read More >>


Jangan putus asa jika anda tidak dapat segera membuat segalanya lebih baik. Anda selalu bisa membuat satu hal yang lebih baik.

Kemudian, anda dapat melanjutkan momentum itu, membuat perbaikan lagi, lagi, dan lagi. Anda bisa mulai sekarang.

Bahkan satu sedikit keberhasilan adalah memberdayakan. Ini poin yang anda dalam arah yang jelas positif.

Bagaimana jika anda bisa melihat setiap masalah mengomel sedikit kesempatan untuk perbaikan yang ada? Anda akan menyadari bahwa tidak ada kekurangan cara untuk menjadi sukses.

Anda telah memiliki segala sesuatu yang diperlukan untuk memulai sekarang dan membuat aliran terus-menerus nilai. Satu positif, efektif, upaya yang berarti akan membuat anda pergi.

Merasakan bagaimana rasanya hak untuk membuat dunia lebih baik. Senang dalam membuat perbedaan, lagi dan lagi.
Read More >>

Artikel Rekomendasi

Berita Online Okezone

Kumpulan Cerita Motivasi | Artikel Motivasi

ShoutMix chat


ShoutMix chat widget

Popular Pos 2