Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaannya terluka.
Dirimu bagaikan bintang-bintang di langit sana. Yang hanya bisa tuk ku pandangi, namun tak bisa ku miliki.
Mungkin aku terlahir pada masa yang tidak tepat dimana cinta tidak lebih dari sebuah dongeng indah pengantar tidur Dan ketika aku terbangun esok hari cerita pilu tentang cinta kembali terulang Betapa cinta yang "katanya" indah tak bisa aku temukan.
Cinta itu seperti layang-layang. Apabila terputus talinya maka akan banyak yang mengejarnya dan sulit untuk mendapatkannya kembali.
Jika sebelumnya ku mencintaimu dengan ikhlas, maka sekarangpun kehilangnmu ku harus ikhlas.
Berada jauh darimu membuatku mengerti akan arti sebuah kerinduan.
Tak perlu dia yang sempurna untuk bisa bersamaku,karena yang aku butuhkan adalah dia yang tau kekuranganku tapi tetap ingin bersamaku.
Cinta.. kutemui tak biasa. Namun tetap sama layaknya api pada kayu hanya akan menyisakan abu.
Seandainya aku bisa membaca fikiranmu.Mungkin sekarang aku tau harus lanjut mencintaimu atau berhenti mencintaimu.