01. Aku hidup cukup lama untuk pahami umur bukan penanda bijaksana , ia hanyalah angka yang tunjukkan lama nafas yang dihela
02. Bijak seseorang bukan tergantung berapa buku yang ia baca , tapi berapa banyak manusia yang sudah dia baca
03. Aku jalani separuh bumi dan kutemui banyak wanita , karenanya kuberitahu cinta tidak dipilih hanya dengan mata
04. Yang menarik bagi mata , belum tentu menyenangkan jiwa
05. Tetapi dia yang menenteramkan jiwa , maka dialah pasti penenang mata
06. Aku pun sudah cukup lama menikahi bundamu untuk meyakini , bahwa keyakinan wanita itu yang jadikan dia bernilai
07. Bukan hanya paras yang buat selaras , tapi kelembutan yang buat ia pantas
08. Carilah bagimu wanita yang menikmati maksiat , esok pasti kau temukan dia mengingkari nikmat
09. Carilah bagimu wanita yang gemar harta gila belanja , esok mungkin pria lebih kaya lebih menarik baginya
10. Carilah bagimu wanita yang bangga mengumbar molek badan , esok akan engkau temukan bagi lelaki lain dia berdandan
11. Bukan wanita seperti itu yang engkau nanti , tidak! bukan karena itu bundamu berarti
12. Bundamu menarik karena uluran jilbabnya , bundamu menarik sebab ketundukannya
13. Lemah lembutnya melengkapi ketaatannya , santun tuturnya memikat masa depan bersamanya
14. maka pilihlah bagimu wanita yang mendengarkan dan lagi patuh | tidak didapat semua itu kecuali wanita yang imannya utuh
15. Bila kelembutannya adalah utama maka kejujurannya jadi nyawa , maka dia dirindu bila ditinggal dan menyenangkan bila bersama
16. Dia yang mendengarkanmu saat engkau menasihati , bukan yang berbantah mencari alasan pembenaran diri
17. Aku takkan hidup lama untuk mencampuri urusan rumahmu , namun satu pesanku kepadamu bila menjalani hidup barumu
18. Bersabarlah , dia istrimu
19. Jaminkan sayangmu berdua pada Allah , tiada yang perlu dikhawatirkan setelah menikah