Masalah kurang tidur menjadi fenomena yang tidak asing lagi akhir-akhir
ini. Jelas, pergeseran sejarah telah menuntut kita untuk selalu aktif
dan terlibat dalam kesibukan-kesibukan. Pergeseran jam kerja telah
membuat dan merampas waktu istirahat kita hingga di bawah standar
kesehatan. Banyak yang menyepelekan waktu tidur. Padahal waktu tidur
yang baik untuk kesehatan kita adalah 8 jam sehari. Terkadang kita
berpikir akan mengganti dann menggandakan waktu istirahat kita setelah
pekerjaan selesai. Akan tetapi, saat pekerjaan selesai dan kita telah
membayar waktu tidur kita, ternyata tubuh kita masih tetap lelah, otak
kita masih saja belum segar. Ya, tidak salah lagi, Anda telah terjebak
dalam sicial jetlag.
Sosial jetlag merupakan pergeseran jam kerja waktu kerja akibat
berubahan dan perkembangan jaman yang mengakibatkan jam tidur manusia
berkurang. Para ahli memang sedang ramai meneliti masalah ini sebagai
fenomena baru yang mempengaruhi kesehatan manusia. Kurang tidur akan
mengacukan ritme sirkadian yang merupakan jam dalam tubuh yang mengatur
siklus bangun dan tidur Anda dan menginformasikan setiap proses dan
perilaku tubuh. Jika Anda mengabaikan ritme tidur yang tadinya teratur
dengan rutinitas yang tidak menentu dan melelahkan, maka tubuh Anda akan
terasa lelah dan lemas. Masalah yang akan muncul saat Anda mengacaukan
ritme sirkadian ini adalah Anda menjadi kurang konsentrasi, mudah emosi,
menurunnya memori otak, dan tentu saja menurunkan performa Anda di
kantor.
Menurut Nancy Collop, M.D. jika waktu tidur seseorang terbatas, maka ia
akan kehilangan sekian persen kemampuan otak untuk berpikir jernih. Hal
ini tentu saja sangat mempengaruhi kinerja kita menjadi lebih buruk.
Kurang tidur juga dapat mengurangi produksi sel otak dan menghambat kita
untuk mengambil keputusan. Dampak lain dari kurang tidur terhadap otak
adalah Anda akan lebih beresiko mengalami ganggunan mental, seperti
depresi.
Kurang tidur juga akan mempengaruhi produksi hormon yang umumnya terjadi
pada orang-orang yang sudah lanjut usia. Kulit Anda akan lebih tipis
dan Anda akan terlihat kurus. Waktu tidur yang tidak sesuai dengan
standar kesehatan juga akan menurunkan kekebalan tubuh, sehingga akan
menyebabkan seseorang rentan terhadap serangan flu, dan penyakit kronis
seperti darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.